7.26.2009

Menkominfo Optimistis Tarif Internet Turun

Jakarta - Harga lisensi broadband wireless access (BWA) yang melejit sembilan kali lipat dari harga penawaran awal, dikuatirkan membuat tarif ritel internet via layanan itu juga ikut melambung tinggi. Namun, Menkominfo Mohammad Nuh tak sependapat demikian.

Nuh justru optimistis bahwa tarif internet di Indonesia akan turun."Saya yakin bisa turun, tapi berapa persen penurunannya saya tidak tahu. Saya yakin karena tidak ada yang namanya naik atau tetap dalam sejarah tarif internet," ujarnya usai pengumuman INAICTA 2009, di gedung Depkominfo, Jakarta, Jumat (23/7/2009).

Menurut Nuh, keyakinannya selain didasarkan pada intuisi juga karena realitas pertumbuhan pengguna internet yang terus bertambah. Hal itu dianggap bisa membuat tarif internet semakin murah karena jumlah pemakainya yang semakin banyak.

"Internet dipakai sepuluh orang dengan dua puluh orang tentunya harganya berbeda. Selain itu, saya melihat kompetisi di industri juga sudah mulai baik sehingga setiap perusahaan akan berlomba-lomba untuk menghadirkan layanan murah dan kualitas layanan yang baik," jelasnya.

Saat ini harga akses internet sebesar 1 Mbps per bulan ditawarkan sekitar Rp 750 ribu per bulan. Harga itu dinilai banyak kalangan masih belum ideal jika dibandingkan dengan negara lain

4 komentar:

  1. Kalau bisa jangan hanya optimistis aja, melainkan harus bisa tarif internetan diturunkan. Gimana mau berkembang kalau untuk akses internet saja masih mahal en lelet.

    BalasHapus
  2. itukan msh rumur bung makany doain aze tuh rumor bisa terlak sana.....oky cuy B)

    BalasHapus
  3. kapan-kapan kali ye itu kan cuma isu tp kyny masih nga bisa dipercaya sih isuny

    BalasHapus